Desa Wisata Telengan Gegelang mulai dirintis tahun 2014 melalui Pengurus Pokdarwis Membah Amertha yang mengajukan proposal untuk mendapatkan pengesahan secara legal formal sekaligus meminta pemerintah untuk membantu memberikan pembinaan secara konprehenship agar sesuai dengan Konsep Pariwisata dan Pemerintah Karangasem melakukan kunjungan dan beberapa kali pertemuan dengan Masyarakat dan Tokoh-Tokoh Masyarat Telengan sehingga kerjasama tersebut semakin intens dan meningkat dengan puncak kepercayaan tersebut dengan memberikan tanggung jawab sekaligus sebagai media promosi bagi desa wisata Telengan Gegelang dengan mengikuti Lomba Pokdarwis pada tingkat Provinsi Bali

Pokdarwis Membah Amertha yang di rintis oleh Lokal Boys I Wayan Toya Arnawa dgn perjuangan yang tanpa lelah dengan pengorbanan pemikiran, tenaga dan harta benda guna bisa mewujudkan suatu Desa Wisata dengan konsep Natural Agrotourism ,yang bisa dinikmati oleh para wisatawan dengan tujuan agar alam tetap terjaga dan lokal genius juga tetap di Lestarikan. Oleh karena itu izinkan Kami Pengurus Pokdarwis Membah Amertha Desa Wisata Gegelang untuk menawarkan suatu konsep pariwisata pedesaan dengan suasana alam yang indah, aktivitas keseharian masyarakat lokal dalam menjalani kehidupan serta cara kami menjaga dan melestarikan dengan meniventarisasi warisan Leluhur agar bisa dinikmati oleh Masa kini dan masa generasi yang akan datang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal tanpa meninggalkan jati diri dengan warisan dan seni budaya peninggalan para Leluhur yang Adiluhung. Adapun bagi Anda para pecinta wisata yang berkunjung ke Desa Wisata Telengan Gegelang akan bisa menikmati beberapa aktivitas sebagai berikut;
1. Trekking keliling Desa dengan menikmati panorama persawahan yang indah seperti persawahan kalanganyar, puket, Bale Agung Telengan, sawah buisi, dan sawah paket ulun suwi,
2. Bendungan Kelampuak dengan beberapa pancuran traditional sebagai tempat masyarakat mandi tradisional
3.Air Terjun Bias membah dengan bertingkat 3 dengan ketinggian sekitar 70 m
4. selanjutnya melewati perkebunan agro durian, manggis, coklat, mangga, wani, salak bali dan juga disuguhkan dengan Kelapa muda untuk mengembalikan tenaga agar cepat segar kembali.
5.Air Terjun Bianglalah atau rain bow waterfall dan juga Air terjun Jungkel ketinggian 27 meter
6. Air Terjun Batu Engsel ( waterfall inside the cave) good for Power Point retreat  yoga, meditation healing for energy and spirit
7. Air Terjun Tangkid Putih ( white cliff waterfal )
8. HIking to GUNUNG KILAP 1150 mdpl  ( hiking to Thunder Screet Mountain 2,5 hours from start )
9. Hiking to Bukit Tapa  1200 mdpl  Tapa Yoga Meditation hill 2 hours hiking from start )
10 Hiking to SHOWER OF ANGLE 1654 mdpl  ( 3 hours hiking from start )
11. Air Terjun Tangkid ngeredeg buka ( open waterfall cliff  30 minute trekking from parking start
12. Air Terjun Utu
13 Air Terjun kuluk labuh ( 100 m )
14.Subak Bukit Jambul hiking  800 mdpl (  1 hour )

15. Bukit Melanting  hiking 1000 mdpl ( 1-2 hours )
16. Bukit Tabu Hiking  600 mdpl  ( 1 hour )
17. Kesenian Geguntangan lokal artis
18. Kesenian permainan traditional anak-anak
19. kesenian mejejahitan ( how to woman making offering )
20. Kerajinan ukiran Bali dan Rumah Traditional Bali Konsep
21. Rumah Traditional Tertua di Desa  dengan usia sekitar 400 tahun
22. Kerajinan Anyaman Tali ata ( Ata Basket )
23. Kerajinan pembuatan Tedung ( Umbrella lokal )
24. kerajinan pembuatan pisau / pande besi.
25. Kerajinan Tradisional Arak Bali ( Bali wine medition for Helthy
26. Sunrise Special Treking ( Start from 2.00 am
27. cooking class lokal food and local cake, lawar bali, etc.
28. Kesenian Sakral Tari Macan Gading ( yellow tiger art  ) very screet art just only every ceremony in the temple
29 Kesenian Tari dan Tabuh anak-anak ( the Young Balinese Gong Kebyar and Dancer )
30. Kesenian membuat kerajinan keset dari serabut kelapa ( lokal blind people creation )

Temukan dalam Peta

Dapatkan arah petunjuk untuk menemukan lokasi wisata dalam peta