Situs Cagar Budaya
situs cagar budaya adalah lokasi yang berada di darat dan/atau di air yang mengandung benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, dan/atau struktur cagar budaya sebagai hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian pada masa lalu
Nama | Pura Ponjok Batu |
---|---|
Nomor inventaris | 2/STS/PPB/ABG/2015 |
Lokasi | Desa Adat Basangalas, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali |
Koordinat | 50 L 0348473; UTM 9071304, Dpl. 282 meter |
Ukuran | |
Batas Langsung | Utara tanah milik I Wayan Wanta dan Tukad Kangin; Timur tukad kangin; Selatan jalan Desa Basangalas; Barat jalan Desa Basangalas. |
Pemilik | |
Pengelola | |
Pemerian :
Struktur halaman pura ini, jika diperhatikan dari struktur pagarnya diduga terdiri atas satu halaman, yang kini telah ditambah satu halaman lagi. Pembatas mandala atau halaman dibatasi tembok keliling membentuk persegi empat. Pintu masuk dari arah barat. Pada mandala utama terdapat beberapa bangunan, dihitung dari selatan-utara, timur-barat, yakni: 1. Gaduh Alit, 2. Gadung Ageng, 3. Pasimpangan Genijaya, 4. Padmasana, 5. Pesimpangan Bhatara Bagus Subandar, 6. Bale Pelik, 7. Limas Sari, 8. Limas Catu, 9. Pangrurah, 10. Bhatara Lingsar, 11. Bale Angklung, 12. Tahta sebagai palinggih apit lawing, 13. Tahta yang juga merupakan palinggih apit lawing, 14. Lumpang batu, 15. Pasandekan, 16. Bale Pabantenan, 17. Punyucian. |
Benda Cagar Budaya
Benda Cagar Budaya adalah benda alam dan/atau buatan manusia, baik bergerak maupun tidak bergerak, berupa kesatuan atau kelompok, atau bagian-bagiannya, atau sisa-sisanya yang memiliki hubungan erat dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia
Nama | Lumpang Batu |
---|---|
Nomor inventaris | 2/BND/LB/ABG/2015 |
Ukuran | tinggi 38 cm; panjang 96 cm; lebar 87 cm; diameter lubang 20 cm; kedalaman 18 cm. |
Bahan | Batu Alam/andesit |
Warna | Abu-abu |
Perolehan | Pura Ponjok Batu |
Periodesasi | tradisi megalitik |
Kondisi | utuh ditumbuhi organisme |
Pemerian Lesung ini bentuknya persegi tidak beraturan, kondisinya berjamur, terletak di sebelah kanan pintu masuk pura. Lesung ini dahulunya difungsikan untuk menumbuk atau menghaluskan sarana upacara seperti beras, bumbu masak maupun rempah-rempah (lengkapi dengan foto). |
Struktur Cagar Budaya
<p style=”text-align: center”><strong>Struktur cagar budaya</strong> adalah susunan binaan yang terbuat dari benda alam dan/atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang kegiatan yang menyatu dengan alam, sarana, dan prasarana untuk menampung kebutuhan manusia.</p>
Nama | Tembok/Pagar Pura Ponjok Batu |
---|---|
Nomor inventaris | 5/STRK/TPPB/ABG/2015 |
Ukuran | tembok sisi utara : panjang 26 m; lebar 16,60 m, tembok sisi barat : panjang 55 m; lebar 16,60 m. |
Bahan | Batu Alam |
Warna | Abu-abu |
Perolehan | Pura Ponjok Batu |
Periodesasi | tradisi megalitik |
Kondisi | utuh ditumbuhi organisme |
Pemerian
tembok/pagar pura ini berupa susunan batu alam, tanpa perekat. |
Nama | Tahta Batu (Sebelah kanan) |
---|---|
Nomor inventaris | 6/STRK/TB/ABG/2015 |
Ukuran | tinggi 66 cm; panjang 57 cm; lebar 54 cm |
Bahan | Batu Alam |
Warna | Abu-abu |
Perolehan | Pura Ponjok Batu |
Periodesasi | tradisi megalitik |
Kondisi | utuh dan terawat ditumbuhi organisme |
Pemerian
tahta ini terletak di sebelah kanan pintu masuk ke mandala utama |
Nama | Tahta Batu (Sebelah kiri) |
---|---|
Nomor inventaris | 7/STRK/TB/MGS/2015 |
Ukuran | tinggi 75 cm; panjang 62 cm; lebar 68 cm |
Bahan | Batu Alam |
Warna | Abu-abu |
Perolehan | Pura Ponjok Batu |
Periodesasi | tradisi megalitik |
Kondisi | utuh ditumbuhi organisme |
Pemerian
tahta ini terletak di sebelah kiri pintu masuk ke mandala utama |
Bangunan Cagar Budaya
<p style=”text-align: center”><strong>Bangunan cagar budaya</strong> adalah susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak berdinding, dan beratap.</p>
Leave A Comment