Hampir setiap langkah anda bisa menikmati tempat menarik di pulau Dewata, banyak objek wisata di Bali yang menggoda, membuat perjalanan berhenti dan ingin menikmatinya keindahan tersebut lebih lama, seperti air jernih yang mengalir deras di sepanjang sungai Telaga Waja, siapa pula yang tidak tergoda untuk mencoba berinteraksi langsung dengan karya tangan yang Maha Agung ini, merasakan sejuknya air yang berasal dari dari kaki gunung tertinggi yaitu Gunung Agung, yang terlihat berdiri megah. Alirannya bersumber dari beberapa mata air yang mengalir di hulu.

Sungai Telaga Waja jauh dari perkotaan apalagi keramaian, pemandangan alam sekitarnya begitu asri, hamparan sawah tersering terlihat begitu asri dan menawan, kesempatan yang baik tersebut bisa nikmati saat menyusuri sungai tersebut dalam aktifitas rafting dengan panjang trek sekitar 12 km. Anda sudah terbiasa dengan pemandangan sawah terasering di Tegalalang ataupun Jatiluwih, namun pada saat adan berada di lintasan sungai Telaga Waja nuansanya pasti berbeda, karena akan lebih sepi pengunjung, hanya wisatawan yang mengikuti wisata rafting di sungai Telaga Waja yang bisa menikmatinya lebih leluasa.

Jika ingin mandi dan merasakan kesegaran alam bisa langsung di pusatnya mata airnya yang terletak di salah satu sungai lagi dengan aliran yang lebih kecil, tepat di sebuah jembatan masuk dengan sumber mata air bernama Yeh Esah  ada pemandian di luar pura yang sering dimanfaatkan warga dan yang akan bersembahyang untuk mandi membersihkan badan, yang airnya benar-benar jernih sebening kristal. Tapi kalau di tempat utama lebih sering difokuskan untuk kegiatan arung jeram atau rafting di Bali, dengan tantangan sampai level 4 lebih tinggi dibandingkan yang di Sungai Ayung .

Sungai Telaga Waja ini terletak di Desa Muncan, Kec. Rendang, Kab. Karangasem, yang menempati wilayah bagian Timur pulau ini dan menjadi destinasi wisata di Bali bagi yang ingin menguji nyali saat rekreasi arung jeram rafting. Selain untuk tempat rekreasi petualangan dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk didistribusikan ke rumah penduduk yang dikelola oleh PDAM Karangasem. Walaupun demikian debit airnya yang mengalir disini masih cukup besar karena bersumber dari beberapa mata air lainnya seperti; mata air Lipang, Arca, Buka, dan Kelebut.

Itu sebabnya selalu jernih sepanjang musim, bahkan pada saat musim hujan sekalipun, pada saat ikut rekreasi yang memacu adrenalin seperti rafting Telaga Waja dengan panjang lintasan sekitar 12km dengan durasi 2-2.5 jam, dengan kejernihannya bahkan anda masih bisa melihat bebatuan, dan juga ikan-ikan yang bergerak di bawah kita, ini disebabkan penduduk setempat berkomitment untuk menjaga kebersihan sungai, tidak menggunakan obat-obat berbahaya dalam mengairi persawan, sehingga jauh dari polutan, dan aman bagi kulit.

Keindahan alam sepanjang aliran sungai, dengan tebing dan petak-petak persawahan berlatar Gunung Agung yang menjulang tinggi, acock juga dijadikan jalur trekking, sambil menikmati kegiatan petani di sawah baik itu saat panen dan juga saat pembibitan, bahkan dengan tata cara irigasi yang unik yang dikenal dengan istilah Subak. Sehingga tempat ini menjadi tempat yang paling diminati, bagi para petualang yang ingin merasakan tantangan alam.

Untuk menuju ke lokasi kalau dari Bandara bisa ditempuh sekitar 1.5 jam perjalanan. Dan jika mau sewa mobil dan berencana tour dan setir sendiri ambil arah dengan jalur menuju by pass IB Mantra, kemudian belok kiri menuju Klungkung dan lanjutkan perjalanan menuju jurusan pura Besakih…Selamat berpetualang dan dapatkan sensasi petualangan di SUngai Telaga Waja.

Photo By : DisparKarangasem

Sumber : Balitoursclub

Temukan dalam Peta

Dapatkan arah petunjuk untuk menemukan lokasi wisata dalam peta