Pantai-pantai indah di Bali tak akan pernah lelah untuk selalu menyuguhkan keindahan panorama alamnya. Begitu pula dengan Pantai Tulamben yang senantiasa memperlihatkan pemandangan bawah laut yang eksotis. Tak heran jika Tulamben Beach sangat terkenal sebagai spot terbaik untuk diving dan snorkeling.

n.

Jika Anda pecinta diving atau snorkeling, mengunjungi Pantai Tulamben harus ada dalam daftar kunjungan Anda. Karena di wilayah perairan Tulamben ini banyak spot-spot menyelam yang memukau mata. Letaknya memang cukup jauh dari Bandara Ngurah Rai Denpasar yakni sekitar 100 km dengan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan.

Namun, karena lokasinya yang berada di pedesaan akan mengobati rasa letih selama dalam perjalanan dengan suasana alam desa yang masih sejuk dan alami. Tulamben bukan hanya sebagai tempat favorit untuk diving saja, tetapi juga sebagai tempat para penjelajah gunung untuk menaklukkan Gunung Agung karena memang letaknya di kaki Gunung Agung.

Pantai Tulamben tak berpasir putih layaknya pantai pada umumnya, bahkan tak ada pasir di pantainya. Yang ada adalah batuan sungai dengan bentuk bervariasi, ada yang kecil ada yang besar. Batuan ini tidak tajam bahkan halus dan dapat dipijak kaki dengan aman. Pantainya pun tak terasa panas seperti kebanyakan pantai lainnya, karena memang banyak pepohonan yang tumbuh sebagai penaung dari panasnya terik matahari.

Bangkai Kapal Perang Amerika di Pantai Tulamben

Yang menjadi spot favorit untuk diving dan snorkeling di Pantai Tulamben adalah bangkai kapal perang USAT Liberty milik Amerika yang ditembak Jepang pada Perang Dunia ke-2. Kapal ini merupakan kapal pengangkut bahan logistik bagi tentara Amerika.

Kapal dengan panjang 120 meter yang ditorpedo oleh Jepang ini awalnya terdampar di tepi pantai. Pada awalnya ada usaha untuk penyelamatan kapal, namun karena banyak kerusakan dan kebocoran pada kapal sehingga dibiarkan saja di pinggir pantai.

Namun pada tahun 1963 ketika Gunung Agung meletus, kapal tersebut terseret ke tengah laut dan tenggelam di tengah lautan dengan sendirinya. Kini, lokasi karamnya kapal perang ini menjadi tempat tinggal bagi ribuan biota laut dan menyuguhkan pemandangan yang luar biasa.

Waktu terbaik untuk menyelam di kawasan ini adalah ketika pagi hari dan disarankan tidak lebih dari jam 11 siang. Hal ini dikarenakan Tulamben terletak di timur sehingga ketika pagi hari jarak pandang penyelaman bisa mencapai 30 meter. Ditambah dengan jernihnya air laut di pagi hari, menambah keseruan ketika menyelam bersama ikan-ikan cantik di sini.

Sebagai lokasi wisata yang sering dikunjungi oleh para penyelam dunia, sehingga banyaklah penyedia peralatan diving dan snorkeling untuk disewakan. Bahkan yang ingin menginap dan ingin merasakan hidup di kesunyian lingkungan desa dapat pula menginap di beberapa homestay, bungalow ataupun hotel.

Lokasi Pantai Tulamben

Pantai dengan pemandangan alam bawah laut mengagumkan ini terletak di Desa Tulamben dan berdekatan dengan Pantai Amed. Pantai ini masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Photo By : Dispar Karangasem

Sumber : Info wisata Kintamani Bali

Temukan dalam Peta

Dapatkan arah petunjuk untuk menemukan lokasi wisata dalam peta