Potensi alam kabupaten yang berjuluk Bumi Lahar ini seakan tidak akan pernah habis untuk di jelajahi, melalui tagline Karangasem The Spirit of Bali, satu persatu keindahan dari Kabupaten ujung timur pulau Bali ini mulai bergema, seperti yang ada di Kecamatan Manggis.

Manggis memiliki banyak potensi alam khususnya wisata tirta, yang jika dikelola dengan baik pasti akan menjadi primadonanya Karangasem, salah satunya yaitu Air Terjun Grojog Sambeh Yeh Poh, siapapun yang datang kesana pasti akan terpana ketika menyaksikan keindahan anugrah tuhan yang di ciptakan di Bumi Lahar ini.

Air terjun Grojog Sambeh

Di sebut Air terjun Grojog Sambeh karena memang air yang jatuh dari air terjun tersebut “sambeh” atau buyar seperti air hujan. Meskipun akses menuju Air Terjun tersebut harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui jalan setapak sejauh 600 meter, namun suguhan panorama sawah dan perbukitan dalam perjalanan ke Air Terjun, seakan-akan menjadi bonus bagi pengunjung yang hendak datang ke Air Terjun Grojog Sambeh ini.

Sempat ada wisatawan dari India datang dan melakukan semedi atau bertapa di areal Air Terjun Grojog Sambeh kemudian wisatawan tersebut seperti mendapatkan petunjuk, bahwa Air Terjun Grojog Sambeh merupakan tempat khusus untuk “melukat” dan tidak diperkenankan dipakai sebagi tempat permandi sembarangan.

Air Terjun dengan ketinggian kurang lebih 10 meter tersebut merupakan aliaran dari sungai Tinjo yang bermuara di hulunya terletak diantara Desa Pateh dengan Desa Yehpoh.

Setiap Purnama Ketiga setahun sekali rutin dilaksankan upacara “Usabe Beji”, ini dilaksanakan sebelum upacara besar Usabe Sumbu “ pada saat Purnama Kapat”.

Dilaksanakannya “Usabe Beji” tersebut bertujuan untuk mensucikan Air yang berasal dari Air Terjun tersebut sebelum dilaksankannya Usabe Sumbu, dengan memakai sarana “upakara” seperti Penjor dari “tiying petung” setinggi 40 meter dengan dipasangi “Lamak” sepanjang 30 meter, selain itu juga dihaturkan “banten Pejatian dan Pecaruan” pada saat upacara Usabe Beji tersebut.

Sementara itu Ida Nyoman Astawa selaku Camat Manggis berharap agar kedepan ada semacam pelatihan dari pihak terkait khususnya dari pemerintah Kabupaten Karngasem agar bisa dikembangkan lebih jauh lagi, mengingat di Kecamatan Manggis sangat banyak ada potensi-potensi yang belum tersentuh oleh pemerintah.

Photo By : DisparKarangasem

Sumber : balipuspanews.com

Temukan dalam Peta

Dapatkan arah petunjuk untuk menemukan lokasi wisata dalam peta