Drs. Ida Bagus Wayan Oka Diksa

Sastra

PRAKERTYA RACANA TAHUN 2017

Profile Seniman

Di Sebelah selatan Gunung Agung tepatnya di Banjar Dinas Jungutan, Desa Jungutan Kecamatan Bebandem tepatnya di Geria Tengah Jungutan dari pasangan Ida Padanda  Gede Putu Pinatih dengan Jero Istri Putu telah terlahir seorang putra laki – laki yang diberinama I Bagus Wayan Oka Diksa pada tanggal 31 Desember 1955. Atas tanggung jawab atau swadharma  kedua orang tua maka beliau mampu menamatkan pendidikan Formalnya dari  tingkat Sekolah Dasar  tahun 1968, SLTP tamat tahun 1971 SLTA / PGAH tamat tahun 1975, IKIP PGRI Bali Jurusan IPS Sejarah tamat  tahun 1991, Beliau melepas masa Brahmacarinya menginjak ke fase Grahasta bersama Ida Ayu Putu Sendri.

Terlahir pada  suatu Geria dikalangan  brahmana, maka sudah menjadi suatu kewajiban untuk meneruskan warisan budaya berkesenian baik dalam seni sastra, seni ukir, seni tari, seni lukis, seni pahat, undagi, sangging dan bentuk bentuk kesenian lainnya sesuai dengan jenis seni yang berkembang pada suatu kelompok atau komunitas geria atau lingkungan yang telah terjadi secara turun temurun.

Secara mengkhusus untuk dilingkungan Ida Bagus Wayan Oka Diksa dalam lingkungan keluarganya berkembang seni Sastra Papaosan, atau mabebasan yang sekarang lebih populer disebut dengan Pasantian. Karena beliau berada dilingkungan komunitas penggiat seni sastra maka sejak dini beliau telah terobsesi dan dipengaruhi perkembangan nalurinya oleh nilai – nilai seni sastra tersebut, berawal sejak umur 7 tahun sudah dibimbing untuk Nyurat Ulantaga kupu-kupu ( aksara untuk sasuratan pada Tirta ) mitra Yadnya, dimulai dari mencontoh, ketika itu Ayahnya Ida Padanda harus menyiapkan ulantaga dengan jumlah cukup banyak dalam upacara Pitra Yadnya Sorogan ( Kolektif ) sekarang.

Namun karena desakan pendidikan formal maka pembelajaran dan pendalaman seni sastra sebagai pendidikan nonformal sejak dini bersama keluarga menjadi agak terhambat, namun tidak berarti melupakan dan mengenyampingkan, sewaktu – waktu  di saat waktu yang senggang beliau selalu menyempatkan diri untuk belajar dan belajar pada orang tua sang Pendeta ( Ida Padanda )  khususnya tentang seni sastra mulai dari Belajar Sekar Alit / Gaguritan, Sekar Madya, Sekar Agung bahkan belajar Sloka.

Keterkaitan Karir dan Seni yang digelutinya, diluar tugas kedinasannya sebagai Pegawai Negeri di Kantor Departemen Agama ( dulu ), dan di Kementrian Agama, Ida Bagus Wayan Oka Diksa banyak terlibat dan dipercaya untuk ikut serta duduk sebagai :

  1. Tim Pembina Lomba Kidung dan Kekawin Kabupaten Karangasem.
  2. Pengurus PHDI Kabupaten Karangasem,
  3. Tim Pembina Utsawa Dharma Gita bidang Sloka Kabupaten Karangasem.
  4. Sekretaris BPPLA Kabupaten Karangasem.
  5. Ketua BPPLA Kabupaten Karangasem.
  6. Anggota Majelis Madya Kabupaten Karangasem.
  7. Anggota Pengurus Widya Sabha Kabupaten Karangasem.
  8. Ketua Widya Sabha Kabupaten Karangasem.
  9. Koordinator Nyastra Kabupaten Karangasem.
  10. Official Sloka Provinsi UDG Nasional 2017 di Palembang.

Selama menjabat sebagai Ketua Widya Sabha Kabupaten Karangasem telah cukup membawa dampak kemajuan nyang sangat signifikan dalam Utsawa Dharma Gita baik pelaksanaan ditingkat Kabupaten dan peraihan Kehuaraan di tingkat Provionsi, dalam usahanya melaksanakan pembinaan pengembangan Seni Sastra melalui Utsawa Dharma Gita betrsama para Tim Pembina di Kabupaten selalu mengutamakan semangat kebersamaan demi kemajuan perkembangan seni sastra dikalangan anak anak, remaja, dan dewasa, hal ini dapat dibuktikannya dengan keberhasilan yang terakhir pada pelaksanaan Utsawa Dharma Gita tingkat Provinsi tahun 2017 mampu meraih Juara Umum II melampaui perolehan Medali Kabupaten Badung, yang mana di tahun tahu  sebelumnya Karangasem hanya mampu disekitaran  pringkat tiga dan empat.

Ida Bagus Wayan Oka Diksa, dalam pembinaan seni Sastra dalam Dharma Ghita beliaunya khusus sebagai tim Pembina Sloka, disamping juga mengusai bidang bidang seni sastra lainnya, dan dari hasil binaannya sering berhasil menunjukkan prestasi puncaknya  sebagai Juara di tingkat Provinsi dan Nasional.  Disamping juga sebagai seniman sastra beliaunya juga sangat sering diibaratkan dan mengembang tugas memberikan Penyuluhan Agama, baik dikalangan masyarakat, instansi dan pelajar. Demikianlah seklumit tentang profil Ida Bagua Wayan Oka Diksa sebagai Seniman Sastra Kabupaten Karangasem.